PALEMBANG, 9 NOVEMBER 2011 – Jakabaring Sports City (JSC) saat ini menjadi komplek olahraga terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, lahan rawa seluas 410 Ha disulap menjadi komplek olahraga spektakuler berstandar internasional yang menjadi fasilitas sarana untuk 15 cabang olahraga dari 22 cabang olahraga yang digelar di Palembang.
“Saya sangat antuisas dengan penyelenggaraan Sea Games ke-26 ini di Palembang. Kami, masyarakat Sumatera Selatan, siap menyambut perhelatan olahraga akbar se-ASEAN dengan semua fasilitas sarana dan prasarana yang sudah disiapkan,” ucap H. Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan dalam acara penyambutan media hari ini (09/11/11) di JSC, Palembang. Sebelumnya, Sumatera Selatan juga pernah menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI tahun 2004.
Tidak hanya disuguhkan berbagai arsitektur venue yang menarik dan berkapasitas total menampung penonton hingga 58.000 ribu orang sepanjang penyelenggaraan Sea Games 2011 di Jakabaring Sports City ini panitia penyelenggara menyediakan fasilitas transportasi resmi bebas polusi berupa 25 golf car, 300 sepeda, dan 325 becak. Hal ini dilakukan sesuai dengan tujuan untuk menjadikan Jakabaring Sports City sebagai kawasan terluas di Indonesia yang bebas polusi, yang nantinya akan tercacat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Menjelang H-2, kompleks Jakabaring Sports City sudah dalam keadaan steril dan sluruh aktivitas pembangunan telah selesai dilakukan. Yang nampak hanya persiapan seremoni pembukaan Sea Games 2011. Acara pembukaan ini nantinya akan menampilkan atraksi spektakuler yang belum pernah di gelar di Palembang bahkan untuk pertama kalinya di Asia Tenggara. Akan ditampilkan sejumlah atraksi yang mengangkat tema Gelar Budaya, dimulai dari sejarah Palembang, Sungai Musi, Sejarah Kerajaan Sriwijaya, dan kejayaan bangsa Indonesia serta mimpi seorang anak menjadi atlet.
Tidak hanya menjadi wisata olahraga saja, namun penyelenggaraan Sea Games di Palembang juga mampu meningkatkan perekonomian propinsi yang terkenal sebagai Kota Pempek ini. Selain kedatangan para kontingen dan ofisial saja, namun banyak masyarakat Indonesia dari daerah lain yang berbondong-bondong datang ke Palembang untuk melihat Jakabaring Sports City.
Tentang Sumatera Selatan
Propinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri Cina pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 10 Pemerintah Kabupaten dan 4 Pemerintah Kota, beserta perangkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pemerintah Kabupaten dan Kota membawahi Pemerintah Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Seperti halnya dengan provinsi lain yang ada di Sumatera Selatan dibagi habis menjadi kabupaten dan kota. Kabupaten/kota dibagi menjadi kecamatan, desa, dan kelurahan. Jumlah desa di Sumatera Selatan sebanyak 343. Dan, jumlah kecamatan sebanyak 149 buah. Dengan jumlah penduduk sekitar 7,4 juta jiwa.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar